Sabtu, 07 November 2015

Aku dan hujan

Aku adalah bumi,
tanah yang lama mengering dan merindukan sajak cinta dari sang hujan.
Hari ini dia datang menari-nari riang,
menghempas hentakan irama sebagai balasan atas rinduku yang tertunda.
Sekejap menebar wangi aroma yang menjelajah sukma,
mendatangkan kedamaian dan suka cita. 
Seraya bernyanyi menaklukan rindu pada sang pujaan yang mendamba.
Hujan...
datanglah lagi esok, 
karena esok kita akan bercengkrama untuk waktu yang lebih lama.
Menikmati setiap jatuhmu di bumi selama semusim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar